Home » » Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku

Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku

Written By Unknown on Jumat, 12 September 2014 | 21.37



  A. Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Ciri – ciri:
1.  Merupakan tumbuhan thallophita/ thalus yaitu belum memiliki akar, batang dan daun yang sejati karena tidak memiliki pembuluh angkut.
2.  Multiseluler
3.  Mempunyai klorofil sehingga bersifat autotrof
4.  Dinding selnya terbuat dari selulosa
5.  Habitat tempat yang lembut dan basah
Lumut ada yang bersifat homotalus  ada yang bersifat heterotalus :
a.       Lumut Homotalus : lumut dalam satu talus (induvidu) menghasilkan arkegonium dan anteridium.
b.      Lumut Heterotalus : lumut yang arkegonium dan anteridium berada pada talus (individu) yang berbeda.
Klasufikasi lumut :
v  Hepaticopsida (lumut hati)
Contoh  : Marchantia polymorpha, Riciocarpus natans, Lunularia, Porella
v  Anthocerotopsida (lumut tanduk)
Contoh : Anthoceros natans, Anthoceros leavis
v  Bryopsida (lumut sejati/Daun)
Contoh : Spaghnum   sp, Polytrichum commune, P.juniperinunm, Aerobryopsis longissima, Funaria.



  B.  Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
Ciri-ciri :
I.  Habitat di darat tetapi ada yang hidup di lingkungan berair.
II.  Struktur tubuh terdiri dari :
1)      Akar
2)      Batang
3)      Daun
*      Mikrofil, daun yang tidak mempunyai tangkai daun
*      Makrofil, daun yang memiliki tangkai daun
Berdasarkan fungsinya daun tumbuhan paku dibedakan atas :
Ø  Tropofil
Merupakan daun yang khusus u ntuk fotosintesis
Ø  Sporofil
Daun ini berfungsi untuk menghasilkan spora, tetapi daun ini juga dapat berfotosintesis sehingga disebut troposporofil.
Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, tumbuhan paku dibedakan sebagai berikut :
a)      Paku homospora/isospora : menghasilkan satu jenis spora yang bentuk dan ukurannya sama. Contoh : paku kawat (Lycopodium)
b)      Paku heterospora/anisospora : menghasilkan dua jenis spora yang berbeda ukurannya, dimana spora kecil (mikrospora) sebagai spora jantan dan spora besar (makrospora) sebagai spora betina. Contoh : paku rane (Selaginella) dan semanggi (Marsilea crenata)
c)      Paku peralihan antara homospora dan heterospora : menghasilkan spora yang bentuk dan ukuran sama tetapi sebagian berkelamin jantan dan sebagian berkelamin betina. Contoh : paku ekor kuda (Equisetum)
Tumbuhan paku mengalami metagenesis yaitu sebagai berikut :
a.       Generasi sporofit merupakan generasi penghasil spora (generasi diploid), yaitu tumbuhan paku itu sendiri.
b.      Generasi gametofit merupakan generasi penghasil gamet (generasi haploid) yaitu protalium.
Klasifikasi tumbuhan paku :
1)      Psilophyta (Paku Telanjang)
Contoh : Psilotum (paku purba berdaun kecil), Rhynia (paku purba tidak berdaun)
2)      Lycopodiophyta (Paku Kawat)
Contoh : Lycopodium sp, Selaginella sp.
3)      Equisetophyta (Paku Ekor Kuda)
Contoh : Equisetum sp, Calamites.
4)      Pterophyta (Paku Sejati)
Contoh : Marsilea crenata, Asplenium nidus, Adiantum cuneatum, Azolla pinata, Platycerium bifurcatum, Alsophila glauca.


Comments
0 Comments

0 komentar :

Posting Komentar