Home » » Rangkuman Kimia Asam Basa

Rangkuman Kimia Asam Basa

Written By Unknown on Rabu, 10 September 2014 | 08.04



TEORI ASAM BASA
1.      Teori Arrhenius (oleh Svante August Arrhenius)
¨      Asam : pengionan dalam air melepaskan ion H+
contoh: HCl, H2SO4, H2CO3, H3PO4,HCN, HNO3
HCl + H2O  H+ + Cl+ H2O
¨      Basa : pengionan dalam air melepaskan ion OH-
contoh: NaOH, KOH, Ba(OH)2, Ca(OH)2
NaOH + H2e Na+ + OH- + H2O
¨      Reaksi asam basa : Reaksi penetralan
¨      Penggabungan ion H+ dan OHmembentuk air
¨      Kation yang terikat pada OHdan anion yang terikat pada Hmembentuk senyawa ionik (garam)

HCl    + NaOH e NaCl   + H2O
Asam    Basa       Garam   Air
2.      Teori Bronsted Lowry (oleh Bronsted dan Lowry)
¨      Dasar teori: pertukaran proton (H+)
¨       Asam: sebagai donor (pemberi) proton
¨      Basa: sebagai akseptor (penerima) proton
¨      Amfiprotik/ Amfoter: bisa bersifat asam atau basa
Contoh : H2O, NH3, HCH3COO, H2PO4-

   HCl  +  H2O  H3O+ Cl-
Asam    basa

H2O    +  NH3 e NH4+ + OH-
Asam    basa
¨      Reaksi asam basa :
v  Reaksi perpindahan proton dari asam ke basa
v  Membentuk asam dan basa konjugasi
ü  Asam kuat: basa konjugasi lemah
ü  Basa kuat: asam konjugasi lemah

HCl  +  H2O  e  H3O+  +  Cl-
Asam1  basa1    asam2     basa2
     ·     Asam konjugasi memiliki atom H lebih banyak  daripada basa konjugasinya
     ·     Basa konjugasi memiliki muatan negatif lebih banyak daripada asam konjugasinya

H2PO4-                        e     HPO42-
asam konjugasi             basa konjugasi
note:
Semua asam basa Arrhenius adalah asam basa bronsted lowry



3.      Teori Lewis (oleh Lewis)
¨      Dasar teori : pemakaian pasangan elektron bebas
¨      Asam : menerima pasangan elektron bebas
Ex: H+, kation logam (Fe3+, Al3+)
Senyawa melibatkan unsur gol.III biasanya asam lewis kuat (membentuk ikatan kovalen koordinasi)
¨      Basa :  memberikan pasangan elektron bebas
Ex: OH-, atom dan ion dari golongan V - VII (F-,Cl-)
¨      Reaksi asam basa : Pemakaian bersama pasangan elektron (ex: pada ikatan kovalen koordinasi)
Ex: Reaksi BF3 (asam) dan NH3 (basa)
Reaksi pembentukan senyawa kompleks
note:
Semua asam basa Arrhenius adalah asam basa Lewis

·         Asam:
            Ion H+ menyebabkan:
§  Mengubah warna lakmus biru menjadi merah
§  Memberi rasa asam
§  Bereaksi dengan logam dan basa
Contoh asam dalam kehidupan sehari-hari:
 §   Asam sitrat (pada jeruk dan anggur)
 §  Asam asetat (cuka)
 §  Asam askorbat (vitamin C)
 §  Asam sulfat (air aki)
·         Basa:
§  Memberi rasa pahit
   Contoh basa dalam kehidupan sehari-hari:
 §  Natrium bikarbonat (Soda kue)
 §  Amonia (untuk pupuk)
 §  Natrium hidroksida (pada pembersih oven)
·         Gabungan asam dan basa : memberi rasa asin



 v  TETAPAN KESETIMBANGAN PENGIONAN ASAM BASA
  Asam basa mengion dalam larutan dengan derajat pengionan yang berbeda
  ü  Asam kuat dan  basa kuat : (mendekati 1)
 Ex : asam kuat e H2SO4, HNO3, HCl, HClO4,HBr
 Basa kuat e KOH, NaOH, Mg(OH)2,LiOH
  ü  Asam lemah dan basa lemah:  (sgt jauh dari 1)
 Ex : asam lemah e H2CO3,CH3COOH,HCN, H3PO4
       Basa lemah e Fe(OH)3, NH4OH, Al(OH)3
  ü  Tetapan kesetimbangan pengionan asam = Ka
 Semakin tinggi Ka, semakin kuat asam
  ü  Tetapan kesetimbangan pengionan basa = Kb
 Semakin tinggi Kb, semakin kuat basa
  ü  Tetapan Kesetimbangan autoionisasi air = Kw
 Terjadi karena adanya sifat amfiprotik air

·         Asam Dan Basa Monovalen
valensi asam atau basa adalah satu
§  asam lemah monovalen e Ex: asam asetat
CH3COOe  H+ + CH3COO-
§  basa lemah monovalen e Ex: natrium hidroksida
NH4OH e NH4+ + OH-
§  Pasangan asam-basa konjugasi:
Asam makin lemah, basa konjugasinya makin kuat
Ka x Kb = Kw


·         Asam Dan Basa Polivalen
valensi asam atau basa adalah lebih dari satu
Asam dan basa polivalen mengion secara bertahap dan tiap tahap memiliki nilai tetapan kesetimbangan sendiri. Contoh: Asam sulfat

H2SO4 e H+  + HSO4-
HSO4- e H+  + SO42-


 v  KONSENTRASI ION H+ DAN pH (derajat keasaman)
·         Asam/Basa Kuat:
§  elektrolit kuat (mengion hampir sempurna dalam air)
pH dapat ditentukan langsung dari nilai konsentrasi (C) asam dan basa tersebut.

[H+]= C asam.valensi asam       
[OH-]= C basa.valensi basa        

·         Asam/Basa Lemah:
§  Konsentrasi H+ dari asam dan OH- dari basa bergantung pada derajat ionisasi (α)dan tetapan ionisasi (Ka (asam) atau Kb (basa))

[H+] =    √ Ka.C asam  
[OH-]= √ Kb.C basa
pH = - log [H+]                           pH + pOH = 14
pOH = - log [OH-]

Ket: C=konsentrasi (Molaritas)
 v  INDIKATOR ASAM-BASA (INDIKATOR pH)
*      Nilai pH dapat diukur dengan:
·         pH meter
·         indikator asam basa (indikator pH) e  zat (suatu asam atau basa lemah) yang akan berubah warna jika pH berubah pada kisaran tertentu.
*      Kisaran pH yang menyebabkan indikator berubah warna disebut trayek pH.
·         Bila pH < trayek pH maka indikator akan menunjukkan warna asamnya
·         Bila pH > trayek pH maka indikator akan menunjukkan warna basa

Contoh indikator: biru bromtimol (pH 6,0 – 7,6),  merah metil (3,2 – 4,4), kuning alizarin (10,1 – 12,0)
Comments
0 Comments

0 komentar :

Posting Komentar